Seputar Kabel Dan Pengaruhnya Pada Amplifier Sound System

Assalamu’alaikum Warrohmatuloh Wabarokatuh

Salam sejahtera bagi semua pecinta dunia audio dimanapun berada. Kali ini kami share tips sederhana mengenai kabel, khususnya penggunaan kabel audio.

Sekecil apapun baik type dan jenisnya, kabel merupakan kebutuhan vital dalam pekerjaan yang berhubungan dengan audio baik audio mobil, audio rumahan bahkan sound system.

Hal lain yang bisa disimak
⏩ Top 10 Dangdut populer saat ini
⏩ 10 Lagu Pop Sunda Populer
⏩ Contoh album Magazine Kolase Pernikahan
⏩ Contoh foto album magazine khitanan

Data di bawah ini merupakan referensi kabel dari produk amplifier peavey yang mudah-mudahan minimal bisa dijadikan acuan atau gambaran tentang standarisasi kabel.

Sehingga kita tidak asal menggunakannya dan sebagai gambaran dalam menentukan memilih kabel yang harus digunakan, baik ukuran kabel atau pengaruh kabel terhadap efesiensi daya power amplifier.

Seperti gambar di bawah ini :

Ilustrasi gambar andaikan kita memiliki power amplifier 2 X 1000 watt.

Panjang kabel yang digunakan dari amplifier kke speaker 5 meter, diameter kabel 1,5 mm² dengan beban impedansi speaker 4 ohms (asumsi kanal kiri 2 speaker dan kanan 2 speaker system paralel).

 

Maka kerugian dayanya adalah 2,9 %. Hal ini berarti daya output PA sebenarnya dari masing-masing kanal tersebut hanya 971 watt. Dimana 29 watt daya yang hilang diakibatkan pengarauh diameter kabel (1,5 mm²).

Jadi agar efesiensi power amplifier tersebut tetap stabil adalah : 

∎ Memperpendek jarak antara PA dengan speaker

∎ Memperbesar diameter kabel speaker

∎ Optimasi jumlah speaker sehingga tetap pada 8 ohms (minimal 4 speaker dalam satu kanal, dengan system seri paralel).

∎ Pilihlah kabel speaker audio yang berkualitas.

 

Wiring seri parallel

Dan upaya mengingat kembali tentang standarisasi kabel, baik ukuran, resistansi dan kapasitas arusnya. Silakan lihat gambar dibawah.

American wire gauge (AWG)
Adalah sistem ukuran kabel standar yang digunakan di Amerika Serikat dan Kanada untuk diameter kabel konduksi bermuatan listrik non-besi, yang meliputi tembaga dan aluminum dan semakin besar diameter dalamnya maka semakin tinggi kemampuannya membawa arus.

Makin besar angka AWG (ukuran kabel) maka semakin kecil ukuran fisik kabel tersebut dan ukuran AWG terbesar adalah 0000 (4/0) dan terkecil 40.

Tabel di atas mencantumkan ukuran dan resistensi AWG untuk konduktor tembaga, gunakan hukum ohm untuk menghitung penurunan tegangan sepanjang konduktor.
Demikian semoga bermanfaat, terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warrohmatuloh Wabarokatuh.